Isi Kandungan Kitab Suci Al-Qur’an
Ilustrasi (Sumber: pixabay.com) |
Kedudukan Al-Qur’an
Al-Qur'an merupakan kalamullah (firman Allah) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui perantara malaikat Jubril sebagai wahyu yang harus disampaikan kepada umat manusia. Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur selama masa kerasulan Nabi Muhammad saw, yakni 23 tahun, dengan periode Makkah selama 13 tahun dan periode Madinah 10 tahun. Ayat pertama Al-Qur'an yang diturunkan yaitu surat Al-'Alaq ayat 1-5 di Gua Hira ketika Rasulullah sedang berkhalwat. Ayat itu juga yang menjadi penanda diangkatnya Muhammad menjadi seorang Rasul.
Dalam keyakinan Islam, Al-Qur’an merupakan kitab suci yang komprehensif. Artinya, Al-Qur’an mencakup segala aspek yang menyangkut hajat hidup umat manusia. Karena sifat komprehensifnya itu, maka Al-Qur’an dijadikan sebagai al-Huda (petunjuk), al-Bayan (penjelasan) dan juga al-Furqan (pembeda yang benar dan yang salah).
Orang yang mengikuti petunjuk Al-Qur’an maka dituntun baginya menuju jalan keselamatan. Firman Allah swt:
Dengan Kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (QS. al-Maidah: 16)
Pokok-Pokok Ajaran dalam Al-Qur’an
1. Aqidah
Makna aqidah dapat disandingkan juga dengan keimanan, yaitu keyakinan yang berhubungan dengan prinsip-prinsip agama. Contoh ayat tentang aqidah, QS. An-Nisa ayat 136:Selain ayat di atas, banyak juga ayat-ayat lain yang berkaitan dengan aqidah, seperti:Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
- QS. Al-Baqarah: 2
- QS. Al-Baqarah: 186
- QS. Al-Maidah: 3
- QS. Al-A'raf: 158
- QS. Al-Hasyr: 7
- QS. Al-Ikhlas: 1-4
- dll
2. Akhlak
Akhlak merupakan sistem etika dalam Islam yang mengatur baik buruknya perangai seseorang. Contoh ayat tentang akhlak, QS. Al-Ahzab ayat 21:Selain ayat di atas, banyak juga ayat-ayat lain yang berkaitan dengan akhlak, seperti:Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
- QS. Al-Baqarah: 17
- QS. Al-Qalam: 3
- QS. Al-A'la: 14-15
- QS. Shad: 46
- QS. Abasa: 8
- QS. Hud: 1
- dll
3. Ibadah
Ibadah adalah segala bentuk ketaatan seorang hamba kapada Tuhan dengan melaksanakan perintah dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Contoh ayat tentang ibadah QS. Adz-Dzariyat ayat 56:
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Selain ayat di atas, banyak juga ayat-ayat lain yang berkaitan dengan ibadah, seperti:
- QS. Al-Bayyinah: 5
- QS. Al-Baqarah: 43
- QS. Al-Baqarah: 183
- QS. Al-An'am: 155
- dll
4. Muamalah
Muamalah yaitu ketentuan-ketentuan yang mengatur hubungan dan pergaulan antar sesama manusia. Contoh ayat tentang muamalah, QS. Al-Baqarah ayat 275:
Selain ayat di atas, banyak juga ayat-ayat lain yang berkaitan dengan muamalah, seperti:Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
- QS. Ath-Thalaq: 6
- QS. Ali Imran: 130
- QS. Al-Baqarah: 280
- dll
5. Tarikh
Tarikh artinya sejarah atau peristiwa yang pernah terjadi pada masa lampau. Di dalam Al-Qur’an banyak tersaji kisah-kisah masa lalu yang menceritakan perjalanan para nabi, orang shaleh, ataupun kaum-kaum terdahulu sebagai pelajaran bagi umat Nabi Muhammad. Contoh ayat tentang tarikh, QS. Thaha ayat 99:
Selain ayat di atas, banyak juga ayat-ayat lain yang berkaitan dengan tarikh, seperti:Demikianlah kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al Quran).
- QS. Ar-Ruum: 42
- QS. Ash-Shaffat: 99-111
- QS. Yusuf: 7-19
- QS. Yusuf: 111
- QS. Al-Fiil: 1-5
- dll
6. Kejadian yang akan datang
Selain mengisahkan peristiwa yang sudah berlalu, Al-Qur’an juga menjelaskan kejadian yang akan datang. Meskipun banyak ayat yang menggambarkan tentang masa depan, itu bukanlah ramalan, melainkan janji Allah yang pasti tepat dan akan terjadi. Contoh ayat tentang kejadian yang akan datang terdapat dalam QS. Al-Qari’ah:
1. Hari kiamat2. Apakah hari kiamat itu?3. Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran5. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan6. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya9. Maka tempat kembalinya adalah neraka hawiyah10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?11. (Yaitu) api yang sangat panas
Selain ayat di atas, banyak juga ayat-ayat lain yang berkaitan dengan kejadian yang akan datang, seperti:
- QS. Ad-Dukhan: 10-11
- QS. Az-Zalzalah
- QS. Ar-Ruum: 56
- QS. Al-Baqarah: 56
- dll
7. Isyarat Ilmu Pengetahuan
Al-Qur’an bukanlah buku ilmiah, tetapi isinya memuat dasar-dasar ilmu pengetahuan yang pada masa turunnya masih begitu asing. Perkembangan teknologi modern telah banyak mengkonfirmasi kebenaran firman Allah yang memuat ayat sains. Contoh ayat tentang sains, QS. Al-Anbiya ayat 33:
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
Selain ayat di atas, banyak juga ayat-ayat lain yang berkaitan dengan sains, seperti:
- QS. Ar-Rahmaan: 19-20
- QS. Al-Anbiya: 30
- QS. Ath-Thur: 6
- QS. Al-Furqan: 53
- QS. Al-'Alaq: 2
- dll
Belum ada Komentar untuk "Isi Kandungan Kitab Suci Al-Qur’an"
Posting Komentar