Qurban & Aqiqah Menumbuhkan Kepedulian Umat (Part 2 – Aqiqah)

(Dokumentasi pribadi)

Setelah pada part sebelumnya kita mempelajari tentang qurban, part ini kita akan membahas tentang aqiqah. Untuk membaca part sebelumnya, klik di sini.

Sebelum memasuki materi inti, akan dikisahkan terlebih dahulu sejarah disyari'atkannya aqiqah.
Bahwa pada masa jahiliyah, orang-orang di jazirah Arab biasa melakukan ritual dimana ketika lahir seorang anak, orang tuanya akan menyembelih hewan dan kemudian darah dari hewan yang disembelih itu dilumurkan ke kepala dan sukujur tubuh si bayi. Bahkan tidak hanya  itu, darah tersebut juga dilumurkan pada patung-patung berhala yang biasa meraka puja.
Ketika Islam datang, budaya penyembelihan hewan atas kelahiran anak itu tidak dihilangkan, hanya tata caranya yang diganti. Tidak ada lagi ritual melumurkan darah ke kepala dan tubuh bayi serta patung berhala, serta daging sembelihannya dimasak untuk kemudian dibagikan. Kemudian ritual itu dilestarikan menjadi sebuah ibadah yang disebut dengan aqiqah.
Apa itu aqiqah dan bagaimana ketentuannya? Mari simak penjelasannya di bawah.

Pengertian Aqiqah

Aqiqah menurut bahasa berarti memotong / memutus.
Dalam bentuk lain, aqiqah juga berarti rambut yang tumbuh di kepala bayi saat lahir.

Sehingga secara syari`at, aqiqah bermakna menyembelih hewan setelah kelahiran bayi dan memotong rambutnya sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran tersebut.


Rasulullah saw bersabda:

Setiap bayi tergadai pada aqiqahnya, yang disembelih pada hari ketujuh, dan pada hari itu diberi nama dan dicukurlah rambutnya.

Ketentuan Aqiqah

Ketentuan Hewan Aqiqah

Pembagian Daging Aqiqah

Berbeda dengan qurban, daging hasil sembelihan hewan aqiqah dibagikan dalam bentuk sudah dimasak.

Orang tua anak yang diaqiqahi boleh mengkonsumsi sembelihannya sebagian dan membagikannya sebagian kepada orang lain, atau membagikan seluruhnya.

Hikmah Pelaksanaan Aqiqah

1. Membebaskan anak dari ketergadaian
2. Menghidupkan sunnah nabi
3. Melindungi anak dari gangguan setan
4. Perwujudan rasa syukur atas kelahiran anak
5. Meningkatkan empati sosial

Untuk penjelasan tentang materi ini bisa dilihat melalui video berikut:



Belum ada Komentar untuk "Qurban & Aqiqah Menumbuhkan Kepedulian Umat (Part 2 – Aqiqah)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel