Pendidikan itu tidak penting!!!

2 Mei setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Dengan beraneka ragam selebrasi, mulai dari upacara, perlombaan, seminar, atau sekedar publikasi poster sederhana. Berbagai peringatan itu seakan memberi pesan bahwa "Pendidikan itu sangat penting". Tidak jarang untuk mempertegas pesan itu dikutiplah berbagai quotes yang nyerempet isu pendidikan. Seumpama petuah Sang Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara berikut:
"Ing ngarsa sung tulada.
Ing madya mangun karsa. 
Tut wuri handayani."
Atau kutipan dari Bapak Republik, Tan Malaka ini:
"Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan."
Bagi yang ingin terlihat agak keren, tidak jarang digunakan juga quotes dari luar negeri, seperti kata-kata ajaib dari Nelson Mandela ini:
"Education is the most powerful weapon which you can use to change the world."

Tapi terlepas dari berbagai argumen para tokoh besar tersebut, sebagai salah seorang yang juga merayakan peringatan Hari Pendidikan setiap tahunnya, saya berpikir bahwa, hari pendidikan diperingati setiap tahun, tapi rasanya kualitas pendidikan di Indonesia tidak banyak berubah.
Jika Anda berpikir kualitas pendidikan Indonesia sudah jauh berkembang dibanding 20 atau 30 tahun ke belakang seumpamanya, itu bukan hal yang salah. Tapi menurut saya pergerakan kemajuan Indonesia itu seperti siput yang berjalan melata, sangat lambat.
Bagi Anda yang berpendapat demikian, maka lihatlah Malaysia yang 20 sampai 30 tahun ke belakang banyak belajar dari Indonesia. Lihat juga Korea yang pernah berguru ke Indonesia tentang berbagai hal. Nyatanya sekarang kondisinya terbalik.

Jadi, dalam konteks pembangunan, pendidikan itu penting atau tidak sih?
Saya akan jawab:

Pendidikan itu tidak penting, jika dengannya bisa melanggengkan budaya patriarkhi.
Pendidikan itu tidak penting, jika digunakan sebagai alat legitimasi status sosial semata.
Pendidikan itu tidak penting, jika karenanya menjadikan orang berilmu tinggi tapi senang membodohi.
Pendidikan itu tidak penting, jika pada akhirnya justru tidak mendidik.


Lho koq bisa?
Ya bisa, buktinya sekarang bagi sebagian orang pendidikan hanya menjadi alat untuk kepentingan dirinya saja. Jauh dari tujuan memanusiakan manusia yang diperkenalkan oleh Abraham Maslow. Akhirnya pendidikan itu bukan memajukan peradaban, justru malah membuat peradaban amburadul.
Pendidikan sebagai alat untuk membangun peradaban manusia yang ideal sudah mulai banyak dilupakan. Jika demikian adanya, pendidikan menjadi tidak penting. Untuk itu, Hari Pendidikan Nasional yang setiap tahun diperingati seharusnya menjadi momentum untuk mengembalikan pendidikan pada tujuan awalnya sebagai unsur yang penting dalam hayat manusia. Karena yang terpenting adalah, bagaimana pendidikan itu bisa membuat manusia hidup bahagia dan mati ke surga.

2 Mei 2019,
u.m.

Belum ada Komentar untuk "Pendidikan itu tidak penting!!!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel