Qurban & Aqiqah Menumbuhkan Kepedulian Umat (Part 3 – Ketentuan Penyembelihan Hewan)

Ilustrasi (Sumber: inhilklik.com)

Setelah pada part sebelumnya dijelaskan tentang tata cara qurban dan aqiqah, kali ini akan dipaparkan penjelasan tentang tata cara penyembelihan hewan.
Jika ingin membaca part sebelumnya klik tautan berikut:

Tahukah kamu?

Kehalalan daging yang kita konsumsi tergantung dengan proses penyembelihannya. Hewan yang disembelih dengan cara tidak benar akan mengakibatkan dagingnya haram untuk dikonsumsi.
Namun ada beberapa jenis hewan yang boleh dikonsumsi tanpa harus melalui proses penyembelihan, yaitu ikan dan belalang.

Kenapa harus disembelih?

Selain menjadikan dagingnya halal, hewan yang disembelih akan menjadikan dagingnya sehat dan baik untuk dikonsumsi.

Sebab dengan melalui proses penyembelihan, darah hewan dikeluarkan sehingga mengurangi resiko penyakit yang berasal dari darah hewan tersebut. Maka penyembelihan hewan harus dilakukan secara benar, tidak boleh sembarangan atau sekedar membuat hewan mati saja.

Allah swt berfirman:
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. (QS. Al-Maidah: 3)

Ketentuan orang yang menyembelih

1. Beragama Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Menyembelih dengan sengaja

Ketentuan hewan yang disembelih

1. Masih hidup 
2. Jenis hewan yang halal dikonsumsi
    Contohnya kambing, sapi, unta, ayam, burung, kelinci.

Ketentuan alat penyembelihan

1. Benda tajam
    Seperti pisau atau golok
2. Tidak terbuat dari kuku, tulang atau gigi

Ketentuan proses penyembelihan

1. Mengucap bismillah
2. Menyembelih pada bagian leher
3. Penyembelihan harus memutus/memotong tiga bagian;
  • Tenggorokan (Saluran nafas)
  • Saluran makan
  • Dua urat leher yang ada di sekitar tenggorokan

Tata Cara Penyembelihan Hewan

1. Cara tradisional
  • Menyiapkan lubang penampung darah
  • Menghadapkan hewan ke arah kiblat, dengan lambung kiri di bawah
  • Pastikan hewan tidak berontak saat disembelih
  • Letakkan leher hewan di atas lubang penampung darah
  • Berniat menyembelih dan membaca basmallah
  • Apabila sembelihan dimaksudkan untuk qurban/aqiqah maka harus diniatkan hewan tersebut untuk yang berqurban/aqiqah
  • Sembelih pada bagian leher dan memotong tiga bagian yang harus terputus
2. Cara mekanik
  • Memastikan mesin pemotong dalam keadaan baik
  • Menyiapkan hewan-hewan yang akan disembelih pada tempat pemotongan
  • Penyembelih (operator mesin) berniat untuk menyembelih dan membaca basmallah
  • Lakukan penyembelihan dengan menghidupkan mesin
  • Pastikan penyembelihan dilakukan tepat pada bagian leher dan memotong tiga bagian yang harus terputus
3. Cara berburu
  • Memastikan ketajaman senjata untuk berburu
  • Hewan buruan yang akan dikonsumsi harus hewan yang halal
  • Membidik hewan sasaran pada bagian vital yang dapat mematikan hewan dan mengalirkan darahnya
  • Mengucap basmallah saat melontar/melepaskan senjata
  • Usahakan buruan mati dengan sekali lontaran
  • Apabila buruan tertangkap dalam keadaan hidup maka sembelih dengan cara tradisional

Hal-Hal yang Sunnah dan Makruh


Penjelasan tentang materi ini bisa dilihat pada video berikut:


Demikian penjelasan tentang ketentuan penyembelihan hewan. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Qurban & Aqiqah Menumbuhkan Kepedulian Umat (Part 3 – Ketentuan Penyembelihan Hewan)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel